MENGAMATI SELEKSI ALAM DENGAN BAHAN SEDERHANA

 





















LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
A.            JUDUL
MENGAMATI SELEKSI ALAM DENGAN BAHAN SEDERHANA

B.            Identitas Siswa
Nama              :           DICKY EKA MARDHIANTO
Kelas               :           XII IPA 1
Absen              :           13
C.            Dasar Teori   :           
Seleksi alam adalah salah satu faktor pendorong terjadinya evolusi (teori darwinisme). Maka dari itu kami melakukan praktik simulasi seleksi alam ini untuk mengetahui proses seleksi alam beserata factor yang mempengaruhinya sebagai salah satu proses pembelajaran mengenai materi tentang ‘evolusi’.
D.            Tujuan    :     
Untuk mengamati seleksi ala,umumnya diperlukan waktu yang cukup lama.Dengan menggunakan model,proses itu dapat disimulasikan,sehingga keadaan di alam yang sifatnya kompleks dan dapat ditunjukan secara sederhana.melalui praktiikum ini siswa di harapkan mampu memahami kemamppuan adaptasi yang di sebabkan peristiwa alam dan memahami kemampuann adaptasi individu pada lingkungan yang memungkikan individu itu dapat bertahan hidup.
E.            Tempat                       :           Ruang Kelas XII IPA 1
F.             Waktu                        :           28 Januari 2016
G.           Alat dan Bahan         :


a.       Kertas Bufallo warna merah
b.      Kertas Bufallo warna kuning
c.       Kertas Bufallo warna hijau
d.      Timer/ Stopwatch
e.       Perforator
f.       Wadah kertas


H.            Prosedur kerja          :          
1.         Siapkan alat dan bahan secara lengkap
2.         Gunakan pelubang kertas untuk melubangi kertas bufallo warna merah, kuning, hijau yang masing- masing berjumlah 25 bulatan.
3.         Taburkan secara acak bulatan kertas bufallo pada kertas bufallo yang lain dengan ketentuan 25 bulatan warna merah, kuning, dan hijau.
4.         Amati percobaan dengan menjumput satu demi satu bulatan kertas bufallo dalam alas kertas bufallo warna kuning yang nantinya bergantian untuk kertas bufallo warna hijau dalam waktu satu menit.
5.         Hitung perolehan bulatan kertas dan ulangi tiga kali pengamatan.
6.         Tulis hasil pengamatan.
I.               Pengamatan  :           
HASIL PENGAMATAN
 DAERAH PERSEBARAN SELEKSI ALAM
1.             DAERAH ALAS WARNA HIJAU
Perincian data
Bulatan merah
Bulatan kuning
Bulatan hijau
Percobaan ke-
No.
Kalkulasi potongan bulatan
I
II
III
I
II
III
I
II
III
1.
Jumlah bulatan sebelum ditaburkan
25
25
25
25
25
25
25
25
25
2.
Jumlah bulatan yang terambil
12
13
11
12
13
11
12
13
10
3.
Selisih jumlah bulatan
13
12
14
13
12
14
13
12
15

2.             DAERAH ALAS WARNA KUNING
Perincian data
Bulatan merah
Bulatan kuning
Bulatan hijau
Percobaan ke-
No.
Kalkulasi potongan bulatan
I
II
III
I
II
III
I
II
III
1.
Jumlah bulatan sebelum ditaburkan
25
25
25
25
25
25
25
25
25
2.
Jumlah bulatan yang terambil
7
15
10
6
10
5
14
13
16
3.
Selisih jumlah bulatan
18
10
15
19
15
20
11
12
9

J.              PERTANYAAN       :          
1.    Apakah selisih antara jumlah potongan bulatan sebelum ditaburkan dan sesudah terambil kembali sama untuk setiap warna bulatan?
2.    Dari hasil kegiatan diatas, pola apa yang kamu temukan?
3.    Jelaskan mengapa terjadi hal semacam itu?
4.    Jika kegiatan iu diulangi lagi, apakah hasilnya akan menunjukan hasil yang sama? Mengapa?
5.    Dari data diatas, apakah dapat kita simpulkan bahwa peristiwa itu menunjukan salah satu seleksi alam? Coba hubungkan hal ini dengan populasi kupu-kupu Biston betularia (ngengat malam) berwarna cerah dan gelap sebelum dan sesudah revolusi industri, atau dengan cecak hitam dan putih ditempat yang berwarna putih!







K.           JAWABAN   :          
1.    Tidak, karena pada setiap bulatan yang terambil kembali diibaratkan sebagai makhluk hidup yang dimangsa predator dengan memilah bulatan yang memiliki warna tidak sama dengan warna lingkungannya yang diibaratkan dengan makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang dengan mudah dimangsa oleh predatornya.
2.    Pola yang dapat ditemukan dari percobaan diatas yaitu bulatan yang warnanya sama atau menyerupai lingkungannya sedikit yang terambil oleh predator. Sedangkan bulatan yang warnanya tidak sama dengan lingkungannya banyak yang terambil oleh predator karena mudah dilihat oleh predator.
3.    Hal tersebut terjadi karena adanya seleksi alam dimana alam melakukan seleksi terhadap makhluk hidup didalamnya. makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan tetap bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan mati (musnah).Tidak sama, karena pada satu praktikum yang ditemukan
4.    tidak, karena setiap bulatan yang terambil kembali diibaratkan sebagai makhluk hidup yang dimangsa predator dengan memilah bulatan yang memiliki warna tidak sama dengan warna lingkungannya yang diibaratkan dengan makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang dengan mudah dimangsa oleh predatornya. Jadi, untuk pengambilan yang sama tidak akan sama dalam waktu satu menit percobaan, karena predator akan lebih banyak mengambil warna bulatan yang berbeda dengan lingkungannya.
5.    Populasi Biston betularia (ngengat malam) berwarna cerah dan gelap sebelum dan sesudah revolusi industri, atau dengan cecak hitam dan putih ditempat yang berwarna putih.  Hal ini terjadi karena adanya lingkungan yang berubah dari waktu ke waktu. Perubahan lingkungan yang mendorong makhluk hidup untuk melakukan adaptasi Perubahan itu terjadi untuk mempertahankan hidupnya. Apabila gagl beradaptasi maka makhluk hidup tersebut akan musnah. Hal ini diduga karena sebelum revolusi industri lingkungan masih cerah sehingga kupu-kupu bersayap cerah lebih adaptif dari pada kupu-kupu bersayap gelap. Sebailiknya, setelah revolusi industri lingkungan lebih gelap oleh jelagah maupun polusi. Sehingga, kupu-kupu bersayap gelap lebih adaptif dengan lingkungannya, sedangkan kupu-kupu bersayap cerah tidak adaptif akibat mudah ditangkap predator. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adaptasi terhadap lingkungannya merupakan salah satu mekanisme seleksi alam. Dibuktikan dengan dilakukannya praktikum seleksi alam ini.





L.            ANALISIS PENGAMATAN
                Dalam pengamatan praktikum yang saya lakukan, dapat saya analisa bahwa seleksi alam dapat dibuktikan dengan praktikum sederhana yang menunjukan bahwa jumlah antara potongan bulatan yang sebelum ditaburkan dengan jumlah potongan bulatan yang terambil kembali tidak sama. Selain itu, selisih antara potongan bulatan yang sebelum ditaburkan dengan selisih bulatan setelah terambil kembali untuk setiap warna tidak sama. Jumlah warna bulatan hijau dan kuning lebih sedikit yang terambil oleh predator karena warnanya yang sama dengan warna lingkungannya (rumput) yang berwarna hijau atau kuning. Sedangakan jumlah warna bulatan merah banyak terambil oleh predator karena warnanya yang mencolok dilingkungan (warna hijau atau kuning) sehingga mudah terlihat oleh predator.
                Pola yang dapat ditemukan dari percobaan diatas yaitu bulatan yang warnanya sama atau menyerupai lingkungannya sedikit yang terambil oleh predator. Sedangkan bulatan yang warnanya tidak sama dengan lingkungannya banyak yang terambil oleh predator karena mudah dilihat oleh predator. Hal ini terjadi karena adanya seleksi alam dimana alam melakukan seleksi terhadap makhluk hidup didalamnya. makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan tetap bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan mati (musnah).

M.          KESIMPULAN & SARAN
1.      KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa ternyata bulatan kertas yang berwarna menyerupai warna habitatnya paling banyak terambil, sedangkan yang paling sedikit adalah bulatan kertas yang memiliki warna yang tidak sama dengan habitatnya. Dengan faktor dasar yang mempengaruhinya adalah adaptasi warna terhadap lingkungan persebarannya.
2.      SARAN
Dalam pengamatan praktikum hendaknya kita melakukan pengambilan bulatan-bulatan dengan cara menjumput. Hal ini sebagai upaya untuk mengibaratkan diri kita sebagai predator dalam praktikum seleksi alam ini.









N.            LAMPIRAN BUKTI PENGAMATAN
 













Komentar

Postingan Populer