contoh teks lomba pidato terbaik tingkat kabupaten kota

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulilllahirabbil alamin wassalatuwassalamu’ala asyrofil anbiya’i walmursalin, syayidina wamaulana muhammadin wa ala alihi wasahbihi ajmain, lahaula walla kuwatta ilabillahi aliyiladzim, Amma Ba’d
Yang terhormat bapak dewan juri,
Ustadz -ustadzah yang kami hormati
Dan tak lupa untuk semua teman -teman seiman dan seperjuangan yang berbahagia
Yang paling utama di siang hari ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang saat ini nikmah bagi kita semua dapat berkumpul dan berpartisipasi lomba pidato dalam rangka mensyiarkan agama islam dengan bahagia tanpa kekurangan suatu apapun . . . Aamiin ya rabbal Alaamiin``
Kemudian, shalawat wa salam kita haturkan kepada junjungan kita baginda nabi besar Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaat nya minaddunnya hattal akhirah, Aamiin ya rabbal Alaamiin.
Hadirin yang berbahagia dan dirahmati allah, apa kabaaar hari in?? Alhamdulillah Ya (budaya) . .
Alhamdulillah. . . . . Luar biasa. . . . . Tetap Semangat . . . .. Allahu’akbar . . . Islam . .  Yesss !!! Terima kasih,
Perkenankanlah, dalam kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan ulasan materi dengan tema Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
Hadirin yang berbahagia dan dirahmati allah, adakah dari teman- teman yang berada disini yang merasa tidak bahagia menjadi seorang muslim? Adakah yang menyesalinya? Saya yakin jawabannya tidak. Betul?
Mengenai keindahan Islam diantaranya ketika beliau Baginda nabi Muhammad mulai mendapatkan banyak sahabat yang dahulu membenci dan menghardik Islam, namun sekarang menjadi sahabat nabi bahkan khalifah menggantikan baginda nabi.
بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 
لِلْعالَمِينَ وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً
Artinya: “Dan kami tidak mengutus engkau (Wahai Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)
            Dari firman diatas telah kita ketahui bersama bahwa adanya Nabi yang diutus oleh Allah SWT adalah رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ rahmat bagi alam semesta. Didunia yang penuh dengan perpecahan ini hendaknya kita memutuskan satu jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT “Orang- orang yang mengikuti beliau, dapat meraih kemuliaan di dunia dan akhirat sekaligus”. Aamiin. adakah teman- teman yang menginginkan demikian?
Sebagai Contohnya dimajlis ini. Kita berdiskusi, kita menyimak dan kita menambah pengetahuan adalah suatu jalan positif dan insyaallah diridhoi Allah SWT dan kita termasuk orang- orang yang beruntung. Aamiin. Dan beliau baginda Nabi Muhammad mengajarkan Islam dengan penuh kebaikan, keindahan dan penuh kedamaian yaitu satu satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah:
بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإِسْلامُ
Artinya: “Agama yang diridhai oleh Allah adalah Agama Islam” (QS. Al Imran: 19)
            Karenanya kita diajarkan untuk memaknai ajaran islam dari masa ke masa dengan kita banyak belajar untuk dapat mengibarkan bendera islam yang memegang dunia. Seorang nabi agung membanggakan dan mengeluh- eluhkan Islam. Lalu, apa yang kita rasakan? Apakah sama halnya dengan beliau? Nah, mari kita jawab bersama dengan hati yang teguh.
Hadirin yang berbahagia dan dirahmati allah, Bagaimana cara kita untuk memaknai Islam yang penuh dengan kedamaian? Saya disini memiliki satu ulasan, yakni saya ingin, para hadirin sekalian melihat tangan masing- masing. Islam kita ibaratkan dengan tangan pada manusia, Islam adalah Telapak tangannya, sedangkan jari sebagai rukun islam yang lima.
Hadirin yang berbahagia dan dirahmati allah. Allah SWT telah mengajarkan bagaimana sikap kita menghadapi perpecahan, sebagaimana yang telah dirasakan saudara saudara kita, sesama muslim yakni Yang sedang hangat dibicarakan oleh dunia Internasional saat ini, ialah adanya sekelompok pemberontak Islam yang mengatasnamakan ISIS (Islamic Solidarity Irak and Suriah) yang mengindikasikan kata Jihat didalamnya menyerang berbagai Negara dengan bertubi- tubi. Lalu, bagaimana sikap kita pada saudara minoritas muslim Myanmar Rohingya yang saat ini terlantung lantung diantara jurang orang- orang kafir. Asstaghfirullahal adzim. Bahkan Allah menjanjikan kedamaian dengan nabi Muhammad diutus sebagai rahmat. Lalu bagaimana mungkin, para teroris, para zionis ISIS mengatasnamakan jihat? Asstaghfirullahal adzim. Bukan dengan demikian cara untuk berdamai, dengan menguasai dunia melalui kekerasan. Untuk yang ada disini, semua teman, guru, dan hadirim mohon membaca 2 kalimat syahadat, yang insyaallah akan menuai rahmat bagi kita semua, ashadu anal illaha illallah, wa asyhaduanla illaha illallah. Dengan demikian maka orang islam adalah islam, dan hendaknya kita juga mengislamkan diri dihadapan allah dan sesama manusia, Habluminallah wa Habluminannas, berhubungan baiklah pada Allah, Sedangkan berhubungan baik pada sesama manusia untuk upaya kita menjaga kerukunan.
 Hadirin yang berbahagia dan dirahmati allah, Islam dan Melalui ajaran yang disebarkan nabi semesta alam bersifat halus, lembut bagai sutera. Dan sepatutnya islam sebagai agama yang menjadi kepercayaan dan penyelamat di yaumil akhir tetap sebagai ajaran yang tauhid, tidak untuk keterpaksaan menyembah Allah dengan kekerasan. Maka dari itu, umat muslim sepatutnya bersyukur dengan adanya Islam sebagai agama yang diridhoi Allah, sebagaimana Telapak tangan yang sempurna. Akan indah dipandang dan menjadi satu kesatuan yang utuh
Hadirin yang berbahagia dan dirahmati allah, firman Allah dalam
Rahmat artinya kelembutan atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih sayang. Jadi, diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam adalah bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh umat manusia agar tidak terjadi perpecahan didalam dunia Islam. Kita wujudkan bersama islam yang penuh kebaikan, keindahan dan penuh kedamaian di masa depan kita bersama, kita tanamkan akidah islamiah kedalam nurani kita bersama, dengan demikian akan dapat dibawa oleh sesame muslim dan dapat menciptakan kedamaian, serta tidak menutup kemungkinan, bahwa Islam adalah pemimpin dunia.
Hadirin yang berbahagia dan dirahmati allah, Demikian yang dapat saya sampaikan, kekurangan saya adalah semata karena saya sebagai manusia biasa, dan lebih saya semata hanya milik Allah SWT,  bila Jhon F. Kennedy seorang tokoh dunia mengatakan: “what can we give for our country, don’t think what can we get for our country” saya hanya bisa mengucapkan sepatah kata demi kemajuan dunia islam dimasa depan. Saya Dicky Eka Mardhianto berpesan: “what can we give for our religion, don’t think what can we get for our religion”
Wallahu hadinasyirathalmustaqim, wabbilahitaufik wal hidayah wal innayah.

Wasslamu’alaikum warrahmatullahi wabarakhatuh

Komentar

Postingan Populer